Violetta Aurelia atau yang lebih dikenal dengan nickname “Caramel” merupakan pemain jungler dari tim Mobile Legends ladies profesional, EVOS Lynx.
Perjalanan karirnya terbilang cukup unik. Caramel justru memulai karir sebagai manajer, baru akhirnya menjadi pemain ladies yang disegani seperti sekarang.
Berkat pencapaian dan dedikasinya di Mobile Legends, Caramel dinobatkan sebagai Female Esports Player of the Year versi Dunia Games Awards 2021.
Pemain yang satu ini juga masuk
Seperti apakah perjalanan karir Caramel di Mobile Legends hingga saat ini. Berikut 5 faktanya:
1. Karir Caramel Dimulai sebagai Manajer Tim Mobile Legends Elite 8 Critical
Perjalanan karir Caramel di ranah Mobile Legends dimulai dengan menjadi manager di Elite 8 Critical Reborn, salah satu tim yang bertarung di MPL Indonesia Season 1.
Setelah melihat perjuangan pemain Critical di MPL Indonesia, ia mengaku termotivasi hingga akhirnya memutuskan untuk beralih menjadi pemain Mobile Legends profesional.
2. NXA Ladies Adalah Tim Mobile Legends Pertama yang Dibela oleh Caramel
Caramel memulai karir kompetitif sebagai pemain Mobile Legends di NXA Ladies, tim esports ladies yang dibentuk oleh Nixia, sosok gamers ladies profesional Indonesia.
Saat itu, Caramel bersama NXA Ladies juga aktif mengikuti turnamen berkategori umum dan bersaing dengan pemain laki-laki ataupun perempuan.
Caramel bersama NXA Ladies selama kurang lebih 1 tahun, dari tahun 2017 hingga tahun 2018
3. Caramel Mendapat Prestasi Perdananya Saat Pindah ke tim Mobile Legends SFI Queen
SFI Queen adalah tempat bernaung Caramel setelah NXA. Namun, ia sempat vakum sejenak dari ranah kompetitif Mobile Legends ladies.
Saat bersama SFI Queen, Caramel berhasil membawa timnya lolos ke Female Esports League 2019 yang berlangsung di Singapura.
SFI Queen sukses mengalahkan Pokemon, tim yang diperkuat oleh pemain ladies ternama Indonesia seperti Pica dan Earl.
Perjuangan Caramel bersama SFI Queen berakhir dengan berada di peringkat kedua setelah takluk dari Grumpy asal Malaysia di grand final dengan skor telak 0-3.
4. Prestasi Caramel Semakin Melejit Saat Bernaung di Divisi Mobile Legends Ladies EVOS Esports
Setelah memutuskan berpisah dari SFI Queen, Violetta Aurelia diumumkan bergabung ke dalam line-up divisi Mobile Legends ladies EVOS Esports pada Agustus 2019.
Roster pertama EVOS dihuni oleh Pica, Earl, Listy Chan, Funi, dan juga Pucci yang sebelumnya rekan satu tim Caramel di SFI Queen.
Roster EVOS Mobile Legends terbilang menjanjikan. Mereka berhasil meraih juara pertama di Female Gaming League Minor Series 1.
EVOS bersama Caramel melanjutkan pencapaian mereka dengan mendapatkan juara beruntun di Woman Star League Season 1 dan 2.
Sayangnya, performa EVOS terbilang menurun gara-gara dominasi Belletron Era yang tidak terhentikan pada tahun 2021.
Dominasi Belletron Era dan ditambah kehadiran pesaing baru, seperti RRQ Mika dan GPX Basreng, membuat perjuangan Caramel bersama EVOS Esports menjadi sekain berat.
Kini, Violetta “Caramel” dan Pica menjadi pemain roster awal divisi mobile legends ladies EVOS Esports yang masih bertahan dengan tim macan biru tersebut.
5. Violetta Aurelia Memiliki Adik yang Juga Bermain Mobile Legends Secara Kompetitif
Violetta Aurelia memiliki saudara kandung yang juga pemain Mobile Legends. Ia adalah Leticia Rolanda atau dikenal dengan nickname “Lamia”.
Lamia mengisi posisi roamer dan pernah berada 1 tim dengan Caramel saat masih di SFI Queen.
Ia menjadi pemain di roster perda
na Alter Ego di 2019 bersama Elle, MeyChan, Lele, dan Fancy Nancy.
Setelah resmi berpisah dari Alter Ego pada bulan September 2020, namanya tidak terdengar lagi di ranah kompetitif Mobile Legends ladies.
Itulah tadi, 5 fakta mengenai Caramel yang ternyata punya perjalanan panjang selama menjadi profesional di ranah Mobile Legends.
Perjalanannya di ranah esports bisa menjadi contoh bagi kaum hawa yang ingin mencoba untuk menjadi pemain profesional esports tanah air. Siapa tahu, kamu bisa menjadi salah satu srikandi yang turut membanggakan nama Indonesia di kancah dunia.
