Nama aktris senior Christine Hakim ramai diberpincangkan seiring kemunculannya memerankan karakter Ratna Pertiwi di The Last of Us, simak fakta-fakta menariknya di sini!
Serial original HBO, The Last of Us, sudah menayangkan episode keduanya bertajuk ‘Infected’ pada Minggu (22/1/2023).
Episode ini ramai dibahas di kalangan penonton Indonesia karena menceritakan Kota Jakarta sebagai sumber virus jamur penyebab wabah zombie.
Tak terkecuali karakter Ratna Pertiwi yang diperankan Christine Hakim, dia merupakan sosok ilmuwan yang pertama kali mengetahui bahwa dunia akan ‘kiamat’ karena jamur, simak fakta-fakta menarik sang doktor berikut ini.
Fakta-fakta Tokoh Ratna Pertiwi di The Last of Us
1. Diperankan Christine Hakim
Karakter yang ramai mencuri perhatian di episode kedua The Last of Us ini diperankan oleh aktris senior Indonesia, Christine Hakim.
Jika bukan karena bujukan sang cucu, Christine Hakim sepertinya tidak akan memerankan karakter Ratna dalam serial zombie asal Amerika Serikat ini.
Yup! Ada kisah menarik di balik bergabungnya Christine Hakim ke The Last of Us. Sebenarnya aktris senior ini sempat galau apakah harus ambil bagian dengan series ini atau tidak.
Sebab saat itu ia harus menjalani syuting di Alberta, yang artinya Christine harus siap meninggalkan suami dan ibunda di Indonesia, di tengah pandemi Covid-19.
Namun, cucu perempuan Christine Hakim yang merupakan gamer dan menyukai game The Last of Us membujuknya hingga ia ambil bagian dan muncul di episode 2.
2. Pakai Kostum Batik
Tak cukup menampilkan Jakarta tempo dulu dengan tone kuning, sutradara sekaligus game director The Last of Us, Neil Druckman juga menambahkan sentuhan lain untuk mempercantik scene Indonesia dalam serial ini.
Christine Hakim pun inisiatif membawa koleksi pribadi baju batik dan perhiasan tradisional otentik Indonesia. Beruntung, barang-barang itu diizinkan dipakai Christine sepanjang syuting untuk peran Ratna Pertiwi. Alhasil penampilannya pun makin sempurna!
3. Ilmuwan Ahli Mikologi
Karakter Ratna Pertiwi yang diperankan Christine Hakim berprofesi sebagai ilmuwan. Dia adalah doktor ahli mikologi dari Universitas Indonesia.
Untuk diketahui, mikologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari soal fungi atau jamur.
4. Meneliti Jamur Cordyceps
Sebagai seorang ahli mikologi, Ratna dimintai tolong oleh Letjen Agus Hidayat untuk meneliti jamur jenis Ophiocordyceps yang tumbuh di tubuh manusia.
Meski awalnya sempat skeptis dengan klaim Letjen Agus soal jamur tumbuh dalam tubuh manusia, ia tetap melakukan penelitian itu.
Saat penelitian berlangsung, Ratna berhadapan dengan mayat perempuan yang memiliki bekas gigitan di kakinya.
Luka bekas gigitan itu ditumbuhi jamur Cordyceps. Pada mulut mayat itu juga terdapat jamur segar.
Rupanya jamur itu berasal dari pabrik tepung tempat mayat perempuan itu bekerja saat masih hidup. Pabrik itu memang dinilai Ratna cocok menjadi tempat bertumbuhnya jamur.
5. Minta Jakarta Dibom
Setelah mengetahui bahaya jamur Cordyceps yang mudah menular, Ratna pun sampai pada kesimpulan bahwa wabah ini hanya bisa dihentikan dengan cara mengebom seisi kota Jakarta.
Ikuti kanal resmi YODU Indonesia di Instagram untuk mendapatkan seluruh berita, panduan, dan highlight Mobile Legends lainnya.