Heboh Genshin Impact Pakai Al-Quran sebagai Referensi Game, Benarkah?

kode redeem genshin impact 26 april

Lagi-lagi heboh soal Genshin Impact yang disebut merujuk referensi surat Al-Quran untuk visualisasi game.

Sejak kemunculannya, Genshin Impact ini memang kerap menyomot berbagai budaya dan agama dari berbagai belahan dunia sebagai referensi visualisasi gamenya.

Kali ini giliran Sumeru yang disorot dalam Genshin Impact. Banyak teori bertebaran di komunitas pemain kalau ada dua wilayah namanya berasal dari Al-Quran.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 23 April 2023, Klaim Item Gratis!

Biar informasinya nggak simpang siur, langsung disimak saja yuk Sobat YODU tentang penjelasan apakah benar Genshin Impact menggunakan ayat Al-Quran sebagai referensi game?

Dua wilayah di Sumeru Genshin Impact Terinspirasi dari Al-Quran?

Sebelum lanjut baca, yuk coba kepoin juga YODU E-money. Alat pembayaran digital yang cocok bagi penggemar berat game buat top up beli diamond dan skin keren.

Mau dapat promo asyik hingga Rp 100 ribu? Download YODU segera dan ubah akun kamu jadi PREMIUM. Nggak percaya? Cobain sekarang KLIK DI SINI.

Baca Juga: Resmi Usai, Ini Daftar Juara IFeL Invitational Ramadhan Series

Ada dua daerah di Sumeru Genshin Impact bernama Wadi Al-Majuj dan Gate of Zulqarnain. Umat Muslim pasti nggak asing dengan penamaan tempat tersebut yang menggunakan Bahasa Arab.

Wadi Al-Majuj terletak di Gavireh Lajavard, Girdle of the Sands di Sumeru. Sementara Gate of Zulqarnain terletak di Desert of Hadramaveth, Great Red Sand, Sumeru.

Teori di komunitas player Genshin Impact menyebut bahwa baik Wadi Al-Majuj maupun Gate of Zulqarnain, penamaan kedua tempat ini terinspirasi dari Al-Quran surat Al-Kahfi.

Dalam surat tersebut, dimulai dari ayat 94-98, diceritakan soal sosok Zulqarnain yang membangun dinding untuk menghalangi keluarnya Ya’juj dan Ma’juj. Sebagai informasi, kemunculan Ya’juj dan Ma’juj ini adalah salah satu dari tujuh tanda kiamat.

“Wahai Zulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj adalah (bangsa) pembuat kerusakan di bumi, bolehkah kami memberimu imbalan agar engkau membuatkan tembok penghalang antara kami dan mereka?” (QS. Al-Kahfi: 94)

“Dia (Zulqarnain) berkata, “Apa yang telah dikuasakan kepadaku oleh Tuhanku lebih baik (daripada apa yang kamu tawarkan). Maka, bantulah aku dengan kekuatan agar aku dapat membuatkan tembok penghalang antara kamu dan mereka,” (QS. Al-Kahfi: 95)

“Berilah aku potongan-potongan besi.” Hingga ketika (potongan besi) itu telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, dia (Zulqarnain) berkata, “Tiuplah (api itu).” Ketika (besi) itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata, “Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atasnya (besi panas itu).” (QS. Al-Kahfi: 96)

“Maka, mereka (Ya’juj dan Ma’juj) tidak mampu mendakinya dan tidak mampu (pula) melubanginya.” (QS. Al-Kahfi: 97)

“Dia (Zulqarnain) berkata, “(Tembok) ini adalah rahmat dari Tuhanku. Apabila janji Tuhanku telah tiba, Dia akan menjadikannya hancur luluh. Janji Tuhanku itu benar.” (QS. Al-Kahfi: 98)

Hilichurl Jelmaan Ya’juj dan Ma’juj

Seiring dengan kemunculan teori soal dua wilayah di Sumeru yang terinspirasi dari ayat Al-Quran, muncul juga teori di kalangan komunitas Genshin Impact yang menyebut bahwa Hilichurl adalah sosok jelmaan Ya’juj dan Ma’juj.

Hilichurl adalah goblin yang dikutuk karena melakukan dosa. Mulanya wujudnya manusia, namun setelah dikutuk ia berubah menjadi monster nirakal buruk rupa.

Dalam Genshin Impact, Hilichurl tampak menggunakan topeng, alasannya mereka takut melihat wajahnya sendiri yang sudah berubah bak monster menyeramkan.

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad 5:271, Rasulullah SAW mengatakan: “Sesungguhnya kalian berkata tidak ada musuh sementara kalian senantiasa memerangi musuh hingga datang Ya’juj dan Ma’juj; bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang, mereka datang dari setiap arah, wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit.”

Dari hadist tersebut disampaikan bahwa wajah Ya’juj dan Ma’juj seperti tameng yang dilapisi kulit. Deskripsi ini sedikit banyak mirip dengan Hilicurl di Genshin Impact.

Perlu diingat, dua hal yang disampaikan dalam artikel ini hanyalah teori alias opini para komunitas pemain Genshin Impact. Menurut Sobat YODU sendiri apakah teori ini masuk akal?

Ikuti kanal resmi YODU Indonesia di Instagram untuk mendapatkan seluruh berita, panduan, dan highlight Free Fire, Mobile Legends, dan PUBG Mobile, atau game lainnya.

More Stories
SUPERVIVE OPEN BETA
SUPERVIVE Hadirkan Open Beta Untuk Game Hero Shooter x MOBA Battle Royale!