5 Fakta Xepher, Pro Player Dota 2 Indonesia Pertama di Event The International!

Kenny Deo atau dikenal sebagai Xepher adalah pemain Dota 2 Indonesia yang membela tim T1. Xepher dan T1 saat ini bermain di babak utama The International dan akan menjalani jalur upper bracket.

Xepher berhasil mengamankan poin untuk melaju ke upper bracket setelah mendapakan skor 10-6 dari 16 pertandingan. Namun, siapa sih sebenarnya seorang Xepher itu?

Buat kamu yang memang penggemar esports Dota 2 ataupun ikut-ikutan menonton turnamen Dota 2 gara-gara The International, mendingan kita berkenalan lebih dulu dengan babang kita yang satu ini.

Berikut 5 fakta tentang Xepher, sang pemain Dota 2 Indonesia di The International!

1. Bermain Dota Secara Profesional Sejak 2014, Sempat Bermain Bersama “EVOS”

Sumber: WePlay

Xepher merupakan salah satu pemain senior di dalam ranah Dota 2 Indonesia. Dirinya sudah bermain Dota 2 secara profesional sejak tahun 2014.

Nama Kenny pertama kali terdengar di panggung kompetitif saat dirinya bermain dengan tim Zero Latitude.

Kami sengaja menulis EVOS dengan tanda kutip di sub-judul karena Zero Latitude adalah cikal bakal EVOS Esports yang dikenal saat ini

Pada saat di Zero Latitude, Xepher bermain bersama dengan Indigo, Nivis, LiberiFatali, dan amz. Sayangnya, sang pemain hanya bermain selama 2 bulan saja sebelum berpindah ke Team NXL>.

Sang pemain menjadi bagian dari Rex Regum Qeon selama 3 tahun setelah meninggalkan Team NXL> di tahun 2015. Setelah itu dirinya menjadi bagian dari Tigers bersama Inyourdream.

Terakhir, dirinya menjadi pemain Geek Fam bersama Whitemon pada tahun 2019. Akhirnya, Xepher berlabuh di T1 pada tahun 2020 hingga sekarang.

2. Pemain Indonesia Pertama yang Mencapai Panggung Utama Dota 2 The International

Xepher adalah pemain Indonesia pertama yang mencapai fase panggung utama dalam The International Dota 2. Bisa dikatakan, dirinya dan Whitemon adalah pemain Indonesia tersukses di dalam ranah kompetitif Dota 2 saat artikel ini ditulis.

Selain Xepher, sebenarnya sudah sempat pemain lain mencapai panggung internasional dalam taraf dunia.

Sosok itu adalah Monang dan kawan-kawan yang merupakan pemain Dota di zaman Defence of the Ancients.

Mereka yang tergabung dalam tim Minion! bertanding di laga ESWC 2013 – Prancis. Sayangnya, laju mereka terhenti di fase regu.

Perjalanan dari para pemain-pemain T1 pun cukup panjang. Xepher baru mencapai panggung utama setelah berhasil mengamankan peringkat 3 di dalam Animajor yang merupakan turnamen terakhir dalam musim DPC 2020/21.

3. Mengalami Proses Jatuh Bangun Saat Terjun di Persaingan Dota 2 Internasional

Sebelum bersama T1, Xepher telah 2 kali berusaha untuk mencapai ke panggung internasional Dota 2. Percobaan tersebut ia lakukan bersama Tigers dan Geek Fam.

Bersama Tigers, Xepher berhasil memenangkan 1 Minor dari Valve dan sempat disangka sebagai salah satu tim terkuat di Asia Tenggara.

Namun sayangnya, Tigers gagal untuk menunjukkan taringnya lebih lanjut dikarenakan kesalahan dari management tim tersebut.

Selanjutnya bersama Geek Fam, Xepher juga dianggap sebagai salah satu tim terkuat di SEA. Sayangnya, Kenny akhirnya tidak berhasil mencapai turnamen major kembali karena pandemi COVID-19 yang membatalkan turnamen ESL One Los Angeles di bulan Maret 2020.

4. Mantan Pemain RRQ yang Sekarang Duet Dengan Mantan Pemain EVOS

Xepher pernah bergabung dengan RRQ di tahun 2015 hingga tahun 2018. Menariknya, Whitemon, rekan setimnya di T1, merupakan mantan pemain dari EVOS.

Fakta ini jadi menarik karena dua tim tersebut sebenarnya terkenal punya rivalitas di panggung esports Mobile legends. Walau sayang, EVOS dan RRQ tidak pernah punya rivalitas yang ketat di panggung turnamen Dota 2 Indonesia

Fakta lebih uniknya lagi adalah, Xepher sendiri sebenarnya pernah bermain untuk cikal bakal EVOS Esports, Zero Latitude.

Keduanya sekarang bermain di tim yang sama dan merupakan salah satu tim yang diwaspadai dalam The International 10. Sepertinya … kita memang tidak akan pernah tahu ke mana angin akan membawa karirmu.

5. Xepher Adalah Pemain Nomor Lima di Daftar Pemain Esports Indonesia Dengan Pendapatan Terbesar

Xepher berada di peringkat ke lima dalam daftar pemain Esports Indonesia berpenghasilan terbesar dengan jumlah 150 ribu USD atau setara dengan 2 miliar Rupiah!

Empat pemain yang berada di atas dirinya dalam daftar ini adlaah BnTeT, Ryzen, Luxxy, dan Zuxxy. Rekan satu timnya, Whitemon berada di peringkat ke tujuh dalam daftar ini dengan penghasilan 90 ribu USD atau setara dengan 1 miliar Rupiah.

Dua turnamen yang berhasil membuat Xepher berada di peringkat tersebut adalah ESL One Summer 2021 dan DreamLeague Season 10.

Xepher memenangkan ESL One Summer 2021 bersama dengan T1. Sang pemain menjuarai DreamLeague Season 10 bersama Tigers dengan mengalahkan Natus Vincere.

Itu dia fakta-fakta menarik dari Xepher. Perjalanan panjang miliknya akhirnya sedikit terbayarkan dengan berhasil mencapai ke panggung termegah dari esports Dota 2. Semoga dirinya berhasil memenangkan Aegis di The International 10!

More Stories
honor of kings google
Honor Of Kings Sabet Gelar Google Play Best Game of 2024 di Asia Tenggara (ID, SG, PH, MY)