5 Fakta Mengenai inYourdreaM, Pemain dengan Segudang Cerita di DOTA 2

Muhammad “InYourdreaM” Rizky dikenal sebagai pemain yang sudah malang melintang di ranah DOTA 2 Indonesia. Sempat berada di berbagai tim luar negeri, ia kini kembali bergabung di tim DOTA 2 Indonesia yakni Army Geniuses.

IYD mulai dikenal di publik sebagai salah satu pemain dengan MMR tertinggi di server SEA. Pencapaian tersebut yang membuat ia pernah bermain di tim DOTA 2 papan atas baik di Indonesia maupun Asia Tenggara.

Berikut 5 fakta dari inYourdream, pemain dengan segudang cerita di DOTA 2.

Peraih MMR Tertinggi di Server SEA

IYD mulai dikenal di komunitas DOTA 2 sebagai salah satu pemain dengan MMR tertinggi di server Asia Tenggara. Ia berhasil mencapai MMR 8000 ketika bulan September 2016. Pencapaian inilah yang membuat IYD menjadi pemain FNATIC kala ESL One Genting 2017.

Pencapaian IYD tidak berhenti sampai disitu, ia sukses menjadi pemain pertama di server Asia Tenggara yang mencapai MMR 9000 di bulan April 2017.

Setelah tiga tahun, IYD akhirnya berhasil mencapai 10 ribu MMR dan menjadi pemain Indonesia kedua yang meraih 10 ribu MMR setelah Mikoto. Ia juga telah meraih 11 ribu MMR di bulan Februari 2021.

Bermain di Berbagai Tim DOTA 2 Ternama Indonesia

Sepanjang karirnya di DOTA 2, IYD bermain di berbagai tim DOTA 2 ternama di Indonesia. Ia mengawali karirnya di DOTA 2 dengan bergabung The Prime Esports di tahun 2016.

Ia menjadi pemain di roster awal BOOM Esports DOTA 2 yang terbentuk Januari 2017. Menjalani karir selama 1 tahun, IYD sukses membawa BOOM Esports merajai berbagai turnamen nasional DOTA 2 seperti Indonesia Games Championship 2017 dan Indonesia Pride Gaming League.

Setelah memutuskan berpisah dengan BOOM Esports, ia memutuskan untuk kembali ke The Prime di bulan Februari 2018. Setelah berkelana bersama Tigers, untuk ketiga kalinya IYD kembali memperkuat The Prime di awal 2019.

Hanya bertahan 3 bulan bersama The Prime, IYD resmi bergabung ke EVOS Esports di akhir Maret 2019. Bersama EVOS, ia sukses membawa tim Macan Putih lolos ke kualifikasi The International 2019 namun harus puas di peringkat 7.

Setelah memutuskan berpisah dari EVOS, ia kembali ke tim lamanya BOOM Esports di bulan Juli 2019. Reuni IYD bersama BOOM tidak bertahan lama dan ia memutuskan hengkang di awal 2020.

Setelah berkelana di berbagai tim internasional selama 2 tahun, ia akhirnya kembali bergabung di tim DOTA 2 Indonesia bersama Army Geniuses sejak Juli 2022.

Menjadi Pemain di Tim DOTA Internasional

Berbicara mengenai pengalaman internasional, IYD memiliki rekam jejak mentereng dengan pernah bermain di berbagai tim DOTA 2 luar negeri.

FNATIC menjadi tim internasional pertama IYD ketika di kompetitif DOTA 2. Sayang, debut IYD bersama FNATIC harus berakhir di peringkat terakhir ESL One Genting 2017.

Setelah kembali bermain di berbagai tim Indonesia, IYD memutuskan untuk bergabung ke TNC Tigers yang akhirnya menjadi Tigers. Ia nyaris membawa timnya lolos ke The International 2018 namun harus takluk dari saudara mereka, TNC Predator di babak penentuan.

IYD sukses membawa Tigers menjadi juara DreamLeague Season 10 di bulan Oktober 2018 yang merupakan gelar juara internasional pertamanya. Pencapaian tersebut membuat ia lolos ke Kuala Lumpur Major yang juga turnamen major resmi dari DOTA Pro Circuit.

T1 menjadi tim internasional selanjutnya yang dibela IYD di awal 2020. Sayangnya, tidak banyak pencapaian yang diraih oleh IYD ketika bersama T1 dan akhirnya memutuskan untuk hengkang setelah 8 bulan membela tim.

Memasuki 2021, IYD bergabung di Zero Two bersama Dreamocel, rekan satu tim di BOOM Esports dan ChYuan, eks pemain Team Aster. Bersama Zero Two, ia meraih peringkat 6 DPC 2021 Season 1 Lower Division.

Hengkang dari Zero Two, IYD bergabung ke Galaxy Racer bersama Jhocam yang juga pernah bermain bersama di BOOM Esports. Ia berhasil meraih gelar juara BTS Pro Series Season 7 bersama Galaxy Racer.

Berganti nama menjadi Nigma Galaxy SEA, ia sukses membawa tim kembali naik ke upper division ketika DPC 2022 Tour 1. Setelah berkarir selama lebih dari 1 tahun, IYD memutuskan untuk berpisah dari tim.

Bisa Bermain Berbagai Role di DOTA 2

InYourdreaM dikenal sebagai pemain midlaner sepanjang karirnya di DOTA 2. Meski begitu, ia juga pernah memainkan role yang berbeda.

Ia pernah bermain sebagai carry ketika bersama EVOS Esports dan kembali berada di role yang sama ketika di Galaxy Racer dan kini di Army Geniuses.

Ia bahkan pernah menjadi pemain support ketika bersama BOOM Esports meski tidak lama kemudian ia bertukar role dengan rekan satu tim, Dreamocel. Ia bahkan kembali menjadi pemain support ketika bersama Zero Two di DPC 2021 Season 1 Lower Division.

Memiliki Pengikut Sosial Media Fantastis

Selain dikenal sebagai pemain dengan pengalaman berlimpah, IYD juga memiliki pengikut sosial media yang fantastis sebagai pemain DOTA 2.

Akun YouTube IYD kini memiliki 130 ribu subscribers dan memiliki jumlah views yang bisa mencapai 100 ribu dalam sekali livestream. Sedangkan akun Instagram IYD sudah mencapai 80 ribu pengikut.

Hal ini membuktikan pengaruh IYD yang sangat besar terutama di komunitas DOTA 2 Indonesia dan Asia Tenggara dengan pencapaiannya selama ini.

Itu tadi 5 fakta mengenai inYourdreaM sepanjang karirnya di DOTA 2. Meski belum pernah membawa tim yang ia bela lolos ke The International namun bukan tidak mungkin ia bisa mencapai turnamen tertinggi DOTA 2 tersebut suatu saat nanti.

More Stories
honor of kings google
Honor Of Kings Sabet Gelar Google Play Best Game of 2024 di Asia Tenggara (ID, SG, PH, MY)