Ketika bermain Mobile Legends, tak jarang kita menjadi satu tim dengan rekan bocah cilik (bocil) yang toxic dan malah bikin emosi. Ada beberapa kelakuan pemain Mobile Legends yang tingkah lakunya seperti bocah, bikin kesal dan mungkin juga kamu alami ketika bermain.
Kali ini mimin ingin membahas soal hal itu, sekaligus memberi tips untuk mengatasi pemain yang bikin naik pitam tersebut. Apa saja? Mari simak baik-baik pembahasannya di bawah ini!
1. Mudah Menyerah
Salah satu hal kecil yang bikin emosi ketika bermain adalah rekan tim yang selalu menekan tombol menyerah. Padahal, kondisi di dalam permainan tidak begitu ketinggalan jauh. Selain bikin kita kesal, bertemu dengan rekan yang mudah menyerah juga sangat mengganggu fokus kita untuk bermain.
Nah, buat kamu yang sedang bertemu tim yang gampang menyerah, ada baiknya kamu tolak atau abaikan saja dan fokus pada permainan — sambil tunggu musuh melakukan kesalahan untuk bisa melawan balik.
Teruslah fokus untuk farming supaya kamu dan kawan-kawan bisa membeli item core saat late game, lalu mulai war saat item sudah penuh.
Jika memang kelihatannya sudah tidak ada harapan dan selalu kalah saat war, maka kamu juga bisa lakukan split push untuk menghancurkan turret lawan secara diam-diam.
Selain untuk mencuri turret, split push juga berguna untuk memberi kesempatan bernafas bagi kamu dan rekan tim. Kalau lawan tidak peduli dengan turret-nya yang hancur, kamu bisa memenangkan pertandingan!
2. AFK di Tengah Permainan
Biasanya, pemain yang mudah menyerah juga bakal pergi AFK saat permainan berlangsung. Pastinya hal ini bakal membuat siapapun kesal karena mengurangi peluang untuk menang — apalagi jika yang AFK adalah hero carry di dalam tim.
Agak sulit untuk berhadapan dengan situasi ini karena kamu tidak memiliki kesempatan yang begitu besar untuk menang. Satu-satunya cara adalah dengan bersabar, menunggu musuh melakukan blunder fatal.
Jangan lupa untuk report pemain AFK di akhir pertandingan agar memberi efek jera kepada pemain tersebut ya!
3. Instalock Hero Tapi Malah Feeding
Terkadang, ada rekan yang tidak mau berkompromi dan langsung menggunakan hero tertentu tanpa menyeimbangkan komposisi tim yang sudah ada. Hal tersebut tentunya akan membuat siapapun kesal, terutama jika pemain tersebut malah feeding di dalam permainan.
Masalah ini mungkin bakal biasa saja, kalau orang itu instalock hero tank atau support. Tapi kalau instalock hero carry seperti marksman atau assassin? Duh, sudah pasti deh bakal jadi masalah yang menyebalkan.
4. Bakal Trolling Kalau Heronya Dipakai Orang
Biasanya, orang yang suka instalock hero akan ngambek hingga melakukan trolling atau bahkan pergi AFK jika hero yang mau ia pakai telah diambil orang — apalagi jika rekan tim lain yang menggunakannya.
Kalau sudah begini, biasanya orang tersebut bakal menyusahkan tim seperti menggunakan hero yang tidak berguna, mengambil minion atau creep milik yang lain, hingga melakukan feeding.
Ada cara yang bisa kamu lakukan ketika bertemu dengan tipe pemain seperti ini. Kamu bisa mengabaikan pemain tersebut, supaya kamu bisa fokus dan tidak terlalu memikirkan rekan yang trolling tersebut.
Jika farming-an diambil, kamu bisa mencurinya dari hutan lawan, atau memotong creep saat mereka sedang berjalan menuju lane.
5. Egois
Dari rank tier bawah hingga tier tinggi, pastinya ada pemain yang sangat egois dan tidak mau mengalah, terutama pada saat pemilihan hero. Biasanya, pemain yang seperti ini selalu maksa untuk mengambil hero core dan ogah memakai tank atau support.
Satu-satunya cara untuk menghadapi pemain yang egois adalah harus kita yang mengalah dan menuruti kemauan mereka. Jika kita sama-sama egois juga yang ada nantinya malah berantakan.
6. Lebih Fokus Cari Kill, Bukannya Objektif
Kelakuan pemain bocah Mobile Legends yang satu ini seringkali ditemui di rank tier Epic ke bawah yang lebih menginginkan kill banyak daripada menang dengan cepat. Padahal objektif seperti turret, turtle, dan lord menjadi hal penting yang harus didapatkan jika ingin memenangkan pertandingan di Mobile Legends, tetapi ada saja kelakuan pemain yang lebih mementingkan kill dibanding objektif.
7. Merasa Paling Jago
Pemain yang merasa dirinya paling jago ini biasanya sangat egois, dan lebih mementingkan kill di atas segalanya. Bahkan pemain yang merasa jago juga bakal maju sendiri tanpa melihat minimap.
8. Toxic di Kolom Chat
Tak jarang ada beberapa pemain toxic yang selalu berkata-kata kasar di kolom chat. Hal ini terkadang bakal membuat kita emosi — bahkan membuat kita menjadi tidak fokus di dalam permainan.
Jika kamu menghadapi pemain yang toxic, maka kamu bisa mute pemain tersebut supaya kamu bisa fokus dan tidak terdistraksi dengan chat mereka.
Itulah kelakuan pemain bocah di Mobile Legends yang kadang bikin kita emosi. Jika kamu memang tidak ingin bertemu dengan pemain di atas, ada baiknya kamu main dengan teman. Selain menghindari pemain yang bikin kesal, main dengan teman juga bakal meningkatkan peluang untuk menang asalkan kamu ajak yang jago.