Tanggal 6 Juli 2021 lalu, Nintendo secara resmi mengumumkan Nintendo Switch OLED Model. Pengumuman tersebut sebenarnya cukup mengecewakan, karena banyak yang mengharapkan kehadiran Nintendo Switch model baru dengan kapabilitas hardware lebih kuat.
Terlepas peluncuran tersebut, ternyata masih banyak penggemar yang mengharapkan kehadiran Switch Pro. Tapi, harapan munculnya Switch Pro kini sirna karena Nintendo mengonfirmasi konsol tersebut tidak akan ada.
Seperti yang bisa kita lihat dari cuitan akun korporat Nintendo, perusahaan game asal Jepang tersebut memastikan bahwa mereka hanya akan meluncurkan OLED Model di bulan Oktober 2021 nanti. Nintendo menekankan bahwa mereka tidak punya rencana untuk merilis Nintendo Switch model lainnya dalam waktu dekat ini.
Selain dari itu, Nintendo juga melakukan klarifikasi terhadap rumor yang mengatakan Nintendo Switch OLED Model dianggap terlalu “cari untung”.
Rumor itu sendiri menyeruak pertama kali dari Bloomberg. Reporter Bloomberg, Takashi Mochizuki, menuliskan sebuah klaim bahwa Nintendo Switch OLED Display punya margin keuntungan lebih besar karena harganya yang lebih mahal. Ia melakukan klaim kalau harga lebih mahal itu akan memberi Nintendo keuntungan sekitar US$10 lebih banyak per unit terjual.
Pada twit tersebut, Nintendo pun menegaskan kalau klaim yang dituliskan oleh Bloomberg itu salah. Seperti yang disebut di awal, Nintendo Switch OLED Model sendiri diumumkan tanggal 6 Juli 2021 kemarin dan direncanakan rilis bulan Oktober 2021 mendatang.
Mengutip dari website resmi Nintendo harga konsol Switch OLED Model memang lebih mahal ketimbang versi biasa. Nintendo Switch biasa memiliki harga US$299,99 (sekitar Rp4,3 juta), sementara OLED Model harganya US$349,99 (sekitar Rp5 juta).
Pengumuman Nintendo Switch OLED Model jadi mengecewakan karena tidak menawarkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi. Hanya ada tiga perbedaan Nintendo Switch OLED Model.
Pertama, layar lebih besar berukuran 7 inci dengan teknologi OLED yang punya warna lebih kontras. Kedua, penyangga atau stand yang jauh lebih fleksibel ketimbang model biasa. Ketiga, penambahan wired LAN port di docking yang sebelumnya tidak ada di model standar.
Tanpa adanya hardware yang lebih kuat dan konfirmasi dari Nintendo, sepertinya game yang ditawarkan untuk Switch tidak akan berkembang begitu pesat secara grafis. Terlepas dari itu, Switch sendiri memang sudah menawarkan pengalaman bermain yang cukup nyaman apalagi dengan penawaran baru berupa layar OLED yang lebih kontras.