Pertandingan DOTA 2 antara Timnas Indonesia melawan Filipina di kejuaraan dunia esports yang berlangsung di IESF 2022,
IESF 14th World Esports Championship 2022 berjalan seru. Kedua tim berhasil menyuguhkan kemampuan terbaik.
Alhasil, sorak-sorai penonton yang menyaksikan secara langsung di Merusaka tak berhenti membahana.
Jumlah penonton online pun fantastis mencapai 20 ribu viewers. Selama pertandingan pertama berlangsung, kedua tim bermain objektif dan aman hingga Filipina melakukan kesalahan.
Baca Juga: Timnas DOTA 2 Indonesia Tumbangkan Aljazair di IESF 2022
Rekap Pertandingan Timnas DOTA 2 Indonesia
Kesalahan tersebut menjadi momentum Indonesia dalam mengembangkan permainan mereka, hingga mendapatkan kemenangan pertama di menit ke-38 dengan kills 30-15.
Pada pertandingan kedua, Tim Indonesia mencoba bermain lebih agresif untuk mengamankan kemenangan.
Namun, Filipina melakukan gangking yang sangat agresif sehingga permainan Tim Indonesia terganggu dan memaksa untuk memainkan pertandingan ketiga.
Pada pertandingan ketiga, kedua tim memberikan permainan yang aktif. Terbukti, Tim Indonesia berhasil mengamankan Roshan dan mengambil Aegis of Immortal. Kedua tim saling bertukar kills hingga menit ke-54,
Indonesia hampir mendapatkan kemenangan. Namun, kegigihan Filipina membuat Indonesia harus menerima kekalahan.
Kekalahan ini membuat Tim Indonesia menempati posisi Lower Brakcet dan akan bertemu dengan Kazakhstan pada esok hari.
“PB ESI bangga dengan performa dari Tim DOTA2. Ini pertama kali Tim DOTA 2 Indonesia beranjak ke skala Internasional.” ujar Christian Surjadi, Kepala Bidang Wasit dan Pelatih Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI).
Kita tahu bahwa DOTA 2 Filipina merupakan tim terkuat di Asia Tenggara. Namun, di pertandingan ini kita ditunjukkan fakta bahwa Tim DOTA 2 Indonesia juga memiliki kemampuan yang luar biasa.” tambahnya.
Baca Juga: Jadwal IESF MLBB 2022: Daftar Negara, Format dan Info Lainnya