Rangkuman VALORANT Champions Tour 2022 APAC Stage 1, Paper Rex Juara

Paper Rex berhak melaju ke VALORANT Masters 2022 yang diselenggarakan April 2022 mendatang

VALORANT Champions Tour 2022: APAC Stage 1 resmi usai dengan keberhasilan Paper Rex sebagai juara. Tim VALORANT asal Singapura tersebut sukses mengalahkan XERXIA di grand final dengan skor 3-2.

Pencapaian ini membuat Paper Rex dan XERXIA menjadi wakil Asia Tenggara di VALORANT Masters 2022 Stage 1 yang akan berlangsung di Reykjavik, Islandia.

Bagaimana pertarungan di VALORANT Champions Tour 2022: APAC Stage 1? Berikut rangkumannya.

1. Dominasi Paper Rex

Tim VALORANT asal Singapura, Paper Rex berhasil menjadi juara VCT APAC Stage 1 Challengers dengan performa sangat meyakinkan.

Berawal dari babak grup, mereka berhasil melaju mulus ke babak playoff dan hanya kehilangan 1 map saja kala menjamu Persija Esports.

Berlanjut di babak playoff, Paper Rex seakan tidak terhentikan. Mereka berhasil melaju mulus ke grand final dengan menumbangkan South Built Esports, XERXIA Esports, dan BLEED.

Hebatnya, mereka berhasil lolos ke grand final dengan tidak kehilangan 1 map dan menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke VCT Stage 1 Masters.

Kembali bertemu XERXIA di grand final, kedua tim sama-sama ingin membuktikan sebagai tim terbaik di Asia Pasifik. Kedua tim bahkan bertarung hingga map kelima.

Mengakhiri first half dengan skor imbang 6-6, f0rsakeN dan kawan-kawan tampil dominan di second half hingga berhasil menutup map kelima 13-9.

Pencapaian ini merupakan kali kedua Paper Rex lolos ke turnamen VALORANT Masters. Sebelumnya, mereka berhasil lolos kala VCT Masters Stage 2 2021 yang diadakan di Berlin.

2. Pembuktian XERXIA

Meski merupakan tim baru di ranah VALORANT, XERXIA berisikan mantan pemain dari X10 Crit yang juga wakil Asia Tenggara di VALORANT Champions 2021.

Satu-satunya perbedaan dengan roster lama X10 adalah tanpa kehadiran Patiphan yang kembali ke ranah Overwatch. Posisi Patiphan digantikan oleh Surf di roster XERXIA.

XERXIA kembali membuktikan diri sebagai salah satu tim unggulan di VALORANT APAC meski harus melewati berbagai rintangan.

Ketika babak grup, mereka harus mengalami forfeit karena permasalahan teknis sehingga mereka harus turun ke lower bracket. Meski begitu, XERXIA berhasil bangkit dengan meraih peringkat kedua di babak grup.

Perjalanan mereka di babak playoff terbilang tidak mudah. Turun ke lower bracket setelah takluk dari Paper Rex, mereka harus susah payah hingga melaju ke grand final setelah menumbangkan BLEED.

Kembali bertemu Paper Rex di grand final, mereka harus puas di peringkat kedua setelah bertarung 5 map. Meski begitu, XERXIA berhasil menjadi wakil APAC di VALORANT Masters 2022 Stage 1 berkat pencapaian mereka.

3. Tim VALORANT Indonesia Kembali Gagal Lolos Masters

Keberhasilan Paper Rex dan XERXIA untuk menjadi wakil region APAC membuat tim VALORANT Indonesia kembali gagal ke turnamen Masters VALORANT.

Indonesia mengirimkan 3 tim di VCT APAC Stage 1 yakni BOOM Esports, Persija Esports yang mengakuisisi roster BOY WITH LOVE, dan ONIC G.

Menariknya, perjalanan ketiga tim VALORANT Indonesia ini sama-sama dihentikan oleh XERXIA yang akhirnya lolos ke Masters.

ONIC G menjadi tim pertama yang terhenti di turnamen. Mereka harus mengakui keunggulan XERXIA ketika babak grup.

Sedangkan Persija Esports harus berakhir di babak 6 besar setelah dihentikan XERXIA 0-2 (11-13 dan 3-11). BOOM Esports lagi-lagi mengubur asa mereka ke Masters dengan harus puas di peringkat 4 setelah takluk dari XERXIA 1-2 (13-8, 6-13, dan 7-13).

4. Kejutan di VCT APAC Challengers 1

Selain pencapaian dari Paper Rex dan XERXIA terdapat berbagai kejutan yang terjadi di VCT APAC Challengers 1.

Bleed Esports misalnya yang tidak banyak diunggulkan justru berhasil meraih peringkat 3. Kehadiran duo pemain Swedia yakni Maxie dan Pyth membawa dampak besar bagi tim meski pada akhirnya harus gagal melaju ke Masters setelah dihentikan XERXIA.

Filipina yang tampil dominan sepanjang 2021 justru hanya mengirimkan 1 tim saja di babak playoff. Satu-satunya wakil Filipina tersisa yakni South Built Esports bahkan harus puas di peringkat 7-8 setelah ditaklukan BOOM Esports.

Region OCEANIA yang baru pertama kali hadir di VCT APAC berhasil menunjukkan mereka bisa bersaing dengan negara lain.

Diwakili oleh BONKERS, mereka nyaris lolos ke babak playoff. Sayang, mereka harus takluk dari Persija Esports meski sepanjang 3 game semuanya berakhir dengan overtime.

Itu tadi rekap VCT 2022 APAC Stage 1 yang telah usai. VCT Masters Stage 1 akan mempertemukan 12 tim VALORANT dunia dan akan dimulai pada tanggal 10 April 2022. Mari berikan dukungan kalian kepada Paper Rex dan XERXIA di VCT Masters Stage 1.

More Stories
efootball captain tsubasa
eFootball Jalin Kolaborasi Dengan Captain Tsubasa, Ada Event Menarik!