Sanemi Shinazugawa dan Genya adalah dua bersaudara yang bergabung dalam Pasukan Pembasmi Iblis. Berbeda dengan Nezuko dan Tanjiro, hubungan dua kakak-adik ini sangatlah buruk. Akan tetapi hal ini terjadi bukan karena mereka saling membenci.
Sebaliknya, Sanemi dan Genya kerap terlibat perang urat saraf karena terlalu sayang. Kok bisa? Yang penasaran langsung saja simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Tapi sebelum lanjut baca, kalian wajib kepoin YODU E-money. Alat pembayaran digital yang cocok bagi penggemar berat game buat top up beli diamond dan skin keren.
Mau dapat promo asyik hingga Rp 100 ribu? Download YODU segera dan ubah akun kamu jadi PREMIUM. Nggak percaya? Cobain sekarang KLIK DI SINI.
Awal Konflik Sanemi Shinazugawa dan Genya
Sanemi adalah anak tertua dari tujuh bersaudara. Ia berasal dari keluarga yang cukup bermasalah. Sang ayah sering melakukan kekerasan pada istri dan anak-anaknya. Ketika ayahnya meninggal, Sanemi dan ibunya harus membanting tulang untuk menghidupi keluarga.
Genya sebagai anak kedua dalam keluarga pun bertugas menjaga kelima adiknya. Kedamaian ini pun tak berlangsung lama. Sang ibu berubah menjadi iblis dan membunuh kelima anaknya.
Sementara itu Genya sudah tak sadarkan diri dan nyaris meregang nyawa. Dengan segenap kekuatan Sanemi terpaksa membunuh ibunya untuk menghentikannya. Hanya saja saat itu Genya tak tahu bahwa ibunya sudah berubah menjadi iblis.
Yang ia ketahui hanyalah fakta bahwa Sanemi telah membunuh ibu mereka. Perang dingin di antara keduanya pun dimulai. Sanemi memutuskan untuk pergi dari desa dan menjadi pemburu iblis.
Baca Juga: Yoriichi Tsugikuni Demon Slayer, Rival yang Bikin Muzan Ketar-ketir
Penyesalan Genya Shinazugawa Terhadap Sang Kakak
Genya baru tahu belakangan fakta tentang kematian ibunya. Ia tahu bahwa selama ini Sanemi tak bersalah dan hanya melindunginya. Untuk itulah Genya mengikuti ujian Pemburu Iblis dan bertemu dengan Tanjiro, Inosuka, Zenitsu, dan Kanao.
Dia ingin membuktikan diri demi mendapatkan maaf dari Sanemi. Namun saat bertemu di markas Pembasmi Iblis sang kakak sama sekali tak menunjukkan sikap bersahabat. Hal ini membuat Genya semakin yakin bahwa Sanemi membenci dirinya.
Baca Juga: Alasan Muzan Membenci Doma, Sang Raja Iblis Insekyur?
Padahal, Sanemi bersikap keras semata agar adiknya mundur dari pasukan Pembasmi Iblis. Sebab pekerjaan di tempat ini sangat berbahaya dan bisa merenggut nyawa. Sanemi berharap adiknya itu hidup dengan normal, jauh dari pertempuran hidup dan mati.
Demikianlah kisah mengharukan dua bersaudara Sanemi dan Genya Shinazugawa. Semoga ulasan ini bermanfaat ya!