Industri esports Indonesia mengawali tahun 2022 dengan haru kelabu. Salah satu organisasi ternama di kancah esports Indonesia, yaitu The Prime Esports, baru saja mengumumkan pengunduran dirinya.
Diumumkan lewat Instagram resminya, sang “pasukan uler” mem-posting gambar bertuliskan “Thank You” sebagai simbol peresmian berhenti beroperasinya The Prime untuk sementara waktu ini.
Tetapi, mungkin tidak semua dari kamu mengetahui organisasi esports The Prime. Dalam artikel ini, mari kita sedikit berkilas balik melihat cerita The Prime malang melintang di industri esports tanah air hingga saat ini:
[wd_hustle id=”5″ type=”embedded”/]
1. Berawal dari DOTA 2
Mengutip dari Liquipedia Dota 2, The Prime mulai aktif berkompetisi di Dota 2 sejak tahun 2014. Saat itu, roster The Prime diperkuat oleh sosok-sosok legendaris bagi kancah Dota 2 Indonesia yaitu Nafari, Monang, Y2K, Bubu, dan Mist.
Prestasi mentereng berhasil didapatkan The Prime di 2014 dengan meraih peringkat 4 di IeSF Asia Championship di Cebu, Filipina dan juara pertama GIGABYTE Gest Jakarta 2014.
The Prime berhasil mempertahankan konsistensi mereka dan beberapa kali meraih 4 besar di turnamen Dota 2 Indonesia. Bahkan, mereka nyaris lolos ke turnamen major Dota 2 di China Dota 2 Super Major.
Sempat vakum setelah ESL Indonesia Championship Season 2, The Prime kembali ke ranah Dota 2 dengan roster yang baru di Agustus 2020.
Berbagai pemain Dota 2 Indonesia ternama mengawali karir mereka di The Prime, bahkan termasuk sosok Rivaldi Fatah “R7” yang memulai karir Dota 2 di The Prime dan kini banting setir sebagai EXP Laner di tim Mobile Legends RRQ Hoshi.
Bintang lain yang juga lahir dari The Prime adalah InYourdreaM, sosok pubstar Indonesia yang sempat menjadi buah bibir pada zamannya.
Selain itu ada juga sosok Rusman yang mengawali karir profesional Dota 2 bersama The Prime di 2017 sampai akhirnya kembali ke The Prime di 2020 hingga saat ini.
2. Kuda Hitam Mobile Legends dan Point Blank
The Prime sempat berlaga di skena Mobile Legends. Mereka bahkan menjadi salah satu tim yang berhasil melaju ke babak grup MPL Indonesia Season 3 melalui jalur kualifikasi.
Sayangnya, mereka gagal melangkah ke babak playoff karena mereka mengakhiri babak grup di peringkat 10 dengan 5 kemenangan dari 11 pertandingan.
Pasca momen tersebut, roster Mobile Legends pun seakan tenggelam dan nama The Prime di skena MLBB Indonesia hampir tidak pernah memuncak lagi.
Meski begitu, seperti di kancah Dota 2, status The Prime sebagai penemu talenta berbakat seakan tidak pupus.
The Prime menjadi tim yang juga mengorbitkan beberapa nama besar di skena MLBB Indonesia kini. Di antaranya adalah Clover dan Luminaire, sosok yang tentu sudah familiar di kalangan penggemar esports Mobile Legends Indonesia sebagai ujung tombak EVOS Legends.
Sang pasukan uler juga pernah berlaga di kompetisi Point Blank.
Berlaga di game Point Blank, The Prime berhasil meraih berbagai pencapaian skala nasional seperti juara kedua PBNC Season 1 2019 dan PBSL Season 1 2020. Sayangnya, roster The Prime Point Blank harus bubar di awal 2021.
3. Melejit di Free Fire
Setelah Dota 2, Mobile Legends, dan Point Blank, The Prime juga turut berlaga di kancah kompetitif Free Fire.
Pasukan uler beberapa kali meraih prestasi mentereng di ranah nasional. Diperkenalkan pada tahun 2019, The Prime berhasil mendapat peringkat 4 di Free Fire Indonesia Masters Season 2 (FFIM 2020).
Berlanjut di 2020, The Prime berhasil meraih pencapaian prestisius mereka: seperti juara Piala KONI 2020, runner-up Upoint Esports Minor League, dan peringkat 8 di Free Fire Indonesia Masters Fall 2020.
Sedangkan di tahun selanjutnya, The Prime berhasil mempertahankan posisi mereka di divisi 1 Free Fire Master League Season 3 dan 4, bahkan kembali lolos ke FFIM 2021 Fall walau lagi-lagi harus puas finish di peringkat 8.
The Prime sendiri sebenarnya akan bertarung di Free Fire Master League Season 5 Divisi 1. Namun, pasca pembubaran ini, mereka pun memindahkan hak slot bertanding di FFML Season 5 tersebut kepada tim RRQ Hide.
Perpindahan slot tersebut membuat klub esports Rex Regum Qeon jadi punya 2 tim bertanding di liga kasta satu Free Fire Indonesia. Meski begitu, RRQ belum membuat pernyataan resmi soal roster RRQ Hide sampai hari ini.
Itu tadi perjalanan panjang The Prime Esports di ranah esports Indonesia hingga memutuskan untuk berhenti beroperasi. Semoga kita bisa melihat kembali The Prime di masa mendatang.