Profil f0rsakeN: Pemain VALORANT Indonesia Anggota Tim Paper Rex

(Disunting oleh – Akbar Priono) – Jason “f0rsakeN” Susanto adalah pro player VALORANT yang terkenal karena usianya yang belia namun sudah berkelana ke berbagai skena kompetitif dan punya banyakpencapaian..

Pemain tim VALORANT Paper Rex ini memiliki perjalanan di ranah esports cukup panjang, bahkan sudah memulai karir profesional sejak umur 13 tahun.

Bagaimana cerita dia di ranah esports hingga kini berhasil membawa Paper Rex lolos ke turnamen Masters VALORANT untuk kedua kalinya?

1. f0rsakeN Memulai Karir Esports di Usia Belia

f0rsakeN pro player CS:GO

f0rsakeN memulai karirnya ketika ia bergabung ke tim CS:GO akademi Recca Esports yakni Recca Project. Menariknya, ia memulai karirnya di usia 13 tahun, usia yang sangat belia di scene esports Indonesia.

Setelah Recca Academy dibubarkan, ia pindah ke Aerowolf. Roster ini berisikan Histoire, rekan setim f0rsakeN di Recca Academy, dan acAp, pemain veteran CS:GO dari Malaysia.

Ia berhasil menjadi juara di ESEA Season 25 APAC bersama Aerowolf. F0rsakeN dan kawan-kawan sukses mengalahkan Mineski memainkan Dispenser dan Dubstep, dua sosok pemain CS:GO ternama asal Filipina.

2. f0rsakeN Sempat Jadi Bagian Tim CS:GO BOOM Esports

Setelah berpisah dari Aerowolf, f0rsakeN resmi menjadi pemain kelima BOOM Esports CS:GO.

Karir f0rsakeN melejit pesat saat bersama BOOM Esports. Walau memang, ia beberapa kali tidak bisa mengikuti turnamen karena terhalang usia. Namun ia menjadi sosok penting yang membuat BOOM tampil dominan di kancah lokal terutama di tahun 2019.

Ia berhasil meraih gelar juara IEG 2019 dan menjadi wakil Indonesia di 2 turnamen internasional: OMEN Challengers Series 2019 dan GeForce Cup Pacific 2019.

Namun sayang, divisi CS:GO BOOM Esports terpaksa dibubarkan setelah lebih dari 3 tahun berlaga di kancah lokal. Alasan pembubaran tersebut adalah karena menurunnya scene CS:GO pada tahun 2020, sehingga kompetisi yang bisa diikuti pun minim jumlahnya.

3. Mencoba Berkarir di Tim Luar Negeri

f0rsakeN saat masih bermain CS:GO

f0rsakeN masih dipertahankan bersama BOOM Esports, meski organisasi tersebut memutuskan untuk membuat roster CS:GO baru di Brazil. Ia sempat mengikuti berbagai kualifikasi terbuka turnamen CS:GO dengan tim campuran. Namun akhirnya ia resmi bergabung ke JMT Game Team.

JMT Game Team merupakan tim CS:GO asal China yang menggabungkan pemain dari China, Taiwan dan Rusia. Karirnya di JMT Game Team hanya bertahan 2 bulan saja dengan pencapaian menjadi runner-up NEXT Pro Season 1.

Tidak lama setelah keluar dari JMT Game Team, f0rsakeN resmi bergabung ke Paper Rex, tim esports asal Singapura. f0rsakeN kembali bertemu dengan rekan satu timnya kala di BOOM Esports yakni Mindfreak. Namun karirnya di Paper Rex tidak berjalan mulus. Bahkan ia tidak pernah meraih satupun gelar juara di tahun 2020.

Gelar juara mereka dapatkan di tahun 2021, pada turnamen eXTREMESLAND Festival 2020: Southeast Asia. Meski begitu, scene CS:GO di Asia Tenggara semakin menurun. Tapi di sisi lain kehadiran VALORANT seakan jadi api baru bagi skena game FPS di Asia Tenggara. Hal tersebut membuat Paper Rex memutuskan membubarkan roster CS:GO dan dialihfungsikan jadi roster VALORANT.

4. f0rsakeN Beralih ke VALORANT di Tahun 2021

f0rsakeN bersama Paper Rex

Paper Rex memilih untuk memindahkan roster CS:GO mereka ke VALORANT pada bulan Februari 2021. Meski sama-sama game FPS namun VALORANT memiliki gameplay yang berbeda dari CS:GO.

Hal ini yang turut dirasakan f0rsakeN, membuat pencapaian Paper Rex naik-turun saat awal mereka berkompetisi di VALORANT. Nama Paper Rex baru melejit ketika mereka berhasil lolos ke VCT Stage 3 Masters: Berlin usai meraih juara kedua VCT SEA Stage 3.

f0rsakeN dan tim menunjukkan aksi brilian ketika menghadapi Super Massive Blaze asal Turki, berhasil mencuri 1 map walau harus takluk dengan skor 1-2. Terlepas dari aksi brilian tersebut, Paper Rex dan f0rsakeN harus rela pulang pertama di kompetisi tersebut.

Setelah gagal melaju ke VCT Champions 2021, f0rsakeN dan Paper Rex memiliki ambisi untuk bisa lolos ke turnamen terbesar VALORANT tersebut di 2022.

Hal ini terbukti dengan keberhasilan Paper Rex berhasil menjadi juara VCT 2022: APAC Stage 1. Paper Rex menang lawan XERXIA dengan skor 3-2 dalam seri best-of 5.

Pencapaian ini membuat mereka berhak lolos ke VCT Stage 1 Masters Reykjavik dan berhak mendapatkan slot top seed yang membuat F0rsakeN dan kawan-kawan langsung lolos ke babak playoff.

5. f0rsakeN Nyaris Ganti Nama Gara-Gara Suatu Insiden

Sebenarnya, f0rsakeN pernah berencana untuk mengganti nama in-game. Penyebabnya adalah karena kasus kecurangan yang melibatkan pemain CS:GO India bernama Nikhil Kumawat dengan nick yang sama yaitu forsaken.

Ia sempat mengalami kasus cyber-bullying lewat Steam maupun sosial media pribadi gara-gara kejadian tersebut. Meski begitu, ia tidak jadi mengganti namanya berkat saran dari ayahnya untuk mempertahankan nama in-game tersebut.

Keputusan tersebut berbuah manis dengan pencapaiannya yang kini tengah melejit. Kini f0rsakeN sedang bertanding di VALORANT Champions Tour 2022: Stage 1 Masters – Reykjavík. Namun ia sedang berada di ujung tanduk, hanya memiliki satu kesempatan di Lower Brakcet menghadapi G2 Esports.

Apakah, Paper Rex mampu tetap bertahan di VCT 2022 Stage 1 Master? Atau mungkin malah bisa terus melaju hingga ke babak final nantinya? Yang pasti, mari kita doakan saja yang terbaik untuk f0rsakeN ya!

Itu tadi, perjalanan karir f0rsakeN hingga saat ini. Benar-benar jadi salah satu pemain kebanggaan Indonesia yang punya banyak potensi besar ya!

More Stories
efootball blue lock
eFootball Jalin Kolaborasi dengan Anime Blue Lock, Hadirkan Fitur Baru!