Profil Rebellion Zion MPL ID Season 9: Sang Banteng Bangkit dan Mengamuk

Rebellion Zion, banteng underdog yang hangat jadi buah bibir di MPL ID Season 9 ini!

Rebellion Zion tidak hanya mengubah nama mereka, tetapi juga pemain dan staff demi hasil yang lebih baik di Mobile Legends Professional League Indonesia Season 9.

Hasilnya, mereka menampilkan kejutan di pekan kedua MPL ID Season 9 dengan mengalahkan Alter Ego. Perubahan dan persiapan apa yang sebenarnya dilakukan Rebellion Zion?

Simak pembahasan dari kontributor YODU berikut ini:

1. Red Bull Rebellion Menjadi Rebellion Zion

Rebellion Zion menggantikan slot milik Genflix Aerowolf pada MPL ID Season 8 lalu. Ketika itu, mereka menjalani debut yang mengenaskan dengan nama Red Bull Rebellion.

Mereka harus puas berada di dasar klasemen ketika itu. Rebellion Zion hanya meraih 1 kemenangan dari 14 pertandingan yang mereka jalani, yaitu saat menghadapi Bigetron Alpha.

Perubahan tentu tidak dapat terhindarkan. Bahkan, Rebellion Zion melakukan perombakan pemain dan pelatih demi meraih pencapaian lebih baik dari sebelumnya.

2. Kegagalan MPL Season 8

Claudia Theodora, Head of Esports Rebellion Esports

Rebellion Zion melepas 3 pemain mereka: Ryuk, Jlnotwow, dan Huba. Tidak hanya itu, mereka juga resmi berpisah dengan sang pelatih, yakni Lexuzzz.

Claudia Theodora, Head of Esports Rebellion Esports, menceritakan penyebab kurang maksimalnya performa Rebellion kala itu di MPL Season 8.

“Ibarat orang baru aja napak dan belajar jalan yang butuh waktu supaya bisa napak dan jalan dengan benar seiring proses. Season yang lalu adalah salah satu proses yang harus dilalui oleh Rebellion, tentu dalam proses pasti ada yang tidak maksimal.” ungkap Claudia.

Untuk itulah Rebellion memutuskan berbenah tidak hanya dari pemain saja namun juga memilih memperkuat staff tim yakni pelatih dan analis.

3. Hadirnya Pemain MDL Rebellion

Sama seperti yang dilakukan oleh tim MPL lainnya, Rebellion Zion juga memilih mengangkat pemain dari roster MDL, guna memperkuat tim MPL.

Berbeda dengan roster MPL, tim Rebellion MDL memiliki catatan cukup baik kala MDL Season 4 dengan berhasil mencapai 6 besar.

Dari roster MPL di musim sebelumnya hanya 3 pemain saja yang dipertahankan dari tim yakni Vall yang sebelumnya menjadi roamer dan kini menjadi midlaner tim, JiiSaa yang masih bermain sebagai jungler, dan B1Rul yang kembali mengisi posisi goldlaner.

Sedangkan pemain yang didatangkan Rebellion Zion yang datang dari roster MDL sebelumnya adalah Swaylow yang akan menggantikan posisi yang ditinggalkan Vall sebagai roamer dan Dyrennn yang dipercaya mengisi posisi explaner. Sebelumnya Dyrennn dikenal dengan nama Coyyy kala membela Rebellion di MDL Season 4.

Pemain terakhir yang didatangkan Rebellion Zion adalah Fearless. Ia menjadi satu-satunya pemain yang bukan berasal dari tim MDL Rebellion. Ia akan mengisi posisi jungler sekaligus pelapis dari JiiSaa.

“Fearless kita dapatkan setelah melalui beberapa proses trial yang lumayan panjang dan akhirnya kami memutuskan bahwa ia layak masuk di roster Rebellion Zion.” ungkap Claudia.

Selain kehadiran pemain baru, Rebellion Zion juga mendatangkan sosok pelatih baru yakni Cikoo yang sebelumnya menjadi salah satu pemain Rebellion di MDL Season 4. Tidak hanya itu, mereka juga diperkuat oleh analis di MPL Season 9 yakni Weyz.

4. Target Realistis

Rebellion Zion sejatinya juga turut aktif mencoba roster mereka setelah MPL Season 8 dengan mengikuti MPL Invitational 2021 dan Piala Presiden Esports 2021. Sayangnya, di 2 turnamen ini mereka sama-sama tersingkir dini dari turnamen.

Meski begitu Claudia tetap memasang target yang gagal mereka incar di MPL musim sebelumnya yakni lolos ke babak playoff MPL Season 9.

Nah itu dia alasan kenapa Rebellion Zion tampil cukup mengejutkan di MPL ID Season 9 ini. Saat ini Rebellion Zion bertengger di peringkat 6 dengan catatan 6-8 (menang-kalah).

Mampukah sang banteng mempertahankan performa positifnya tersebut?

More Stories
one piece 1111
Bocoran Chapter Terbaru One Piece 1111, Kolaborasi Epic Luffy, Brogy, dan Dory