Saat ini, VALORANT sudah memasuki Episode 3. Artinya, sudah tiga musim berlalu sejak awal perilisan. Hayo, siapa yang masih hard-stuck di Gold, Silver, Bronze atau bahkan Iron?
Well, memang kehadiran pemain menggunakan akun smurf sepertinya hampir tak bisa dihindari di dalam VALORANT. Namun, bisa aja kesulitan itu dirasakan karena kamu kelewatan beberapa hal dasar VALORANT.
Supaya enggak hard-stuck di rank itu-itu aja, kami ingin memberi tips dasar VALORANT ke sobat YODU semuanya. Setidaknya ada 10 hal yang perlu kamu ketahui! Penasaran? Langsung simak saja ya!
1. Pelajari Pola Recoil Senjata
Hal paling dasar dari semua game FPS adalah recoil senjata, atau hentakan yang membuat senjata kamu terpental ke atas. Kebanyakan senjata memiliki pattern dari recoil-nya.
Pattern pertama yang sudah pasti adalah ke atas. Namun setelah itu akan ada beberapa perbedaan dari masing-masing senjata; ada yang ke kanan kiri, atau ada juga yang melonjak cepat ke atas.
Pola recoil penting dipelajari supaya bisa melakukan spray secara lebih akurat. Contohnya senjata Vandal. Recoil Vandal akan melonjak jauh di sekitar peluru ke-4 atau 5. Kalau kamu tahu polanya, kamu jadi ingat untuk hanya spray 3 peluru saat menembak jarak jauh agar peluru tetap akurat.
2. Hafalkan Spot-Spot Penting di Map VALORANT
Saat ini VALORANT memiliki 7 map: Ascent, Split, Bind, Haven, Icebox, Breeze dan Fracture. Supaya kamu lebih luwes bergerak, maka kamu wajib banget menghafal spot-spot penting di map-map tersebut.
Misalnya kalau main di map Split, ada tempat Hookah yang jadi akses masuk utama bagi Attacker. Lalu di beberapa map, ada juga spot nama back site, heaven (area high-ground tinggi), hell/under heaven (area kolong high-ground), garage, garden, catwalk, dan masih banyak lagi.
Selain membuat pergerakan kamu lebih luwes, menghafalkan nama tempat juga akan mempermudah memberi informasi keberadaan musuh ke rekan satu tim .
3. Jangan Malas Berkomunikasi
Nah, ngomongin soal komunikasi, komunikasi itu nomor satu di VALORANT. Kenapa begitu? Karena tim perlu tahu di mana letak musuh. Informasi soal musuh itu menentukan keputusan tim kamu setelahnya, apakah entry ke-site, rotasi, dan sebagainya.
Sekalipun bermain solo competitive, berkomunikasi dengan rekan satu team itu bisa menjadi kunci kemenangan loh. Kalau kamu khawatir dengan komunikasi voice yang toxic, tetaplah aktif memberi informasi via chat ataupun memakai fitur ping yang disediakan.
4. Atur Step Itu Penting!
Ini adalah hal yang sering dilupakan para pemain baru. Mari kita bahas dengan singkat, padat, jelas dan dalam tempo yang secepat-cepatnya.
Dalam VALORANT, karakter kamu secara otomatis berlari saat kamu arahkan. Ketika berlari, karaktermu menghasilkan suara langkah atau step. Tapi, suara langkah itu bisa kamu hilangkan. Tahan Shift, maka karakter kamu akan berjalan dan tidak mengeluarkan suara step
Menahan step penting dilakukan apabila kamu ingin menjalankan serangan tiba-tiba.
Contohnya, kita tinggal sendiri sedangkan musuh masih tersisa tiga pemain. Nah, langkah paling baik untuk kondisi ini adalah meminimalisir suara yang keluar agar musuh kebingungan. Pada momen tersebut, kamu harus berjalan pelan agar tidak mengeluarkan suara step.
Tapi, kalau misalnya kamu dalam posisi 1v3 dan enggak mau melawan. Kamu boleh lari saja agar cepat sampai di-site satunya. Singkatnya, lari itu bagus untuk berpindah secara cepat, sementara Shift-Walk cocok untuk mengedap dan melakukan serangan tiba-tiba.
5. Pelajari Teknik Crosshair Placement
Pernah enggak sih, kamu melihat pro player dengan mudahnya menebak kedatangan musuh dan langsung auto-headshot saat berhasil menyergapnya? Itu bukan cheat, tapi berkat crosshair placement yang tepat
Secara singkat, teknik crosshair placement adalah tempat kita meletakkan crosshair/bidikan saat mengantisipasi pergerakan musuh. Titik yang tepat tentu saja di dekat area kepala, agar lawan dapat tereliminasi dengan cepat.
Kalau kamu sudah tau di mana letak kepala musuh, semuanya akan lebih mudah karena kita hanya perlu menggeser kanan kiri aja, bahkan enggak perlu ke atas bawah juga secara bersamaan.
Untungnya Riot Games juga sudah baik banget karena ngasih beberapa patokan untuk menandakan tinggi karakter lawan. Jadi kita nggak perlu capek nyari titiknya dan ngafalin.
6. Wajib Pakai Headset!
Kalau kamu saat ini ada yang masih pede main menggunakan speaker karena merasa itu udah cukup, coba deh pakai earphone, headphone, atau headset. Kalau pakai headset, beuuuh, itu sih step *musuh dari peta sebelah juga *kedengeran! Hahaha.
Alasan lain kenapa headset diwajibkan adalah supaya kita bisa tahu jelas asal suara tembakan atau step musuh. Selain itu, jangan lupa, wajib pakai headset yang ada mic-nya. Karena seperti poin nomor 3 tadi, komunikasi itu penting. Makanya kamu harus punya headset yang ada mic.
7. Pelajari Skill Agent dan Role di Dalam Valorant
VALORANT memiliki 4 role karakter: Sentinel, Controller, Initiator, dan Duelist. Keempat role ini punya perannya masing-masing berdasarkan dari skillset yang mereka miliki.
Sentinel berfungsi menjadi support timnya dengan utility yang dimiliki, Controller bertugas untuk mengontrol area tertentu, Initiator mencari informasi, dan terakhir Duelist jadi karakter paling gesit yang fungsinya menginisiasi pertarungan atau entry.
8. Jangan Sayang-Sayang Menggunakan Skill
Kalau kamu suka main Astra tapi sayang-sayang dengan orb, atau pakai Sova tapi sayang-sayang Shock Dart, kayaknya kamu harus ubah deh mindset-nya. Pasalnya, beberapa karakter memang dikhususkan untuk menjadi support dengan skill atau utility mereka.
Jadi kalau skillnya nggak digunakan, gimana caranya kita bisa menang?
Maka dari itu, jangan takut rugi menggunakan beberapa skill ini yaitu: smoke, recon dart (Sova), drone (Sova), wall (Sage), tripwire (Cypher), heal (Sage dan Skye) dan lainnya.
Semua skill itu punya fungsi tersendiri yang sangat penting di permainan: seperti menutup area pertahanan musuh, mengusir/mengeliminasi lawan dari corners, memberi informasi, dan lain sebagainya.
9. Tingkatkan Awareness Akan Skill Musuh
Kita juga perlu memperhatikan jumlah utility atau skill yang digunakan musuh, baik saat lawan menyerang atau bertahan.
Sebab, awareness terhadap skill apa saja yang sudah digunakan musuh ini jadi bekal untuk kita mengambil keputusan; apakah harus rush, tahan posisi, atau rotasi.
Contohnya begini: misal kita ingin entry yang dijaga Skye dan Killjoy. Sebelum kita masuk, cari info dulu, sudah berapa kali Skye menggunakan flash dan ada di mana turret Killjoy.
Kalau kamu sadar dengan skill musuh, jangan lupa poin ke-tiga, K O M U N I K A S I. Informasi tersebut percuma kalau kamu simpan sendiri.
Beri tahu kawan! terutama Duelist agar ia bisa eksekusi untuk membongkar site. Jangan lupa, kalau kamu main role lain, tetap kawal si Duelist, dan lihat kiri kanan.
10. Jangan Toxic Kepada Siapapun
Tips yang terakhir adalah menjaga pikiran kita fokus ke permainan dan jangan berperilaku toxic ke teman tim atau bahkan musuh. Karena kalau kamu toxic, kamu akan membawa pengaruh buruk ke teman satu tim sendiri dan membuat permainan jadi enggak asik lagi.
Ingat, VALORANT itu hanya games guys! Jangan sampai terlalu memengaruhi pikiran dan emosimu secara berlebihan.
Kalau kamu sibuk mencela atau meledek permainan orang, kamu enggak akan bisa fokus dengan permainan kamu sendiri. Akhirnya, sudah semua tips dari poin 1 – 9 yang kamu pelajari jadi sia-sia karena kamu terlalu fokus menjadi toxic.
Jadi mulai sekarang, fokus ke permainan saja, terima nasib, dan jangan hiraukan hal-hal lain yang tidak penting di dalam game!
Nah itu dia guys, 10 dasar Valorant yang mungkin kamu belum tau atau sering lupakan agar makin jago dan nggak stuck lagi di rank kecil. Jadi, tunggu apalagi? Langsung praktekin dan login deh sekarang!