PES Ganti Nama Jadi eFootball, Free-to-Play dan Janjikan Cross-Play!

Setelah sekian lama menemani masa kecil sebagian gamers, akhirnya kini kita harus mengucapkan selamat tinggal dengan Pro Evolution Soccer atau Winning Eleven.

Melalui sebuah video, Konami mengumumkan kalau game sepak bola buatan mereka akan disebut sebagai eFootball mulai kini hingga seterusnya.

Konami sebenarnya sudah menggunakan nama eFootball sebelumnya. Pada seri PES 2021 contohnya, mereka merilis game tersebut dengan nama eFootball PES 2021.

Oleh karena itu, pengumuman yang dilakukan kali ini dilakukan oleh Konami untuk memberi tahu bahwa mereka sudah melepas embel-embel PES dan akan menamai game sepak bola mereka berikutnya dengan judul eFootball saja.

Lalu sebenarnya apa arti terbesar dari perubahan nama ini? Konami menjelaskan bahwa eFootball akan bersifat Free to Play dan juga menjanjikan sistem cross-play.

Perubahan ini tentu akan berati sangat besar bagi pemain. Hal tersebut mengingat, salah satu penghalang terbesar bagi gamers menikmati game sepak bola adalah karena game-nya yang bersifat berbayar.

Tak hanya itu, cross-play yang dijanjikan Konami juga tidak terbatas pada PC dan Konsol saja. Konami juga menjanjikan eFootball dapat dimainkan secara cross-play dengan device mobile berbasis Android ataupun iOS.

Seitaro Kimura selaku produser eFootball mengatakan kepada IGN.

“Kami berharap para penggemar sepak bola dapat menikmati game ini sebagai sebuah game baru alih-alih hanya sekadar update kecil dari game sebelumnya (PES) saja.”

Mengutamakan Keseruan Otak-Atik Bola 1 vs 1 di Lapangan

Terkadang, pemain merasa terlalu banyak faktor keberuntungan di dalam game sepak bola. Hal tersebut disebabkan karena pemain hanya mengontrol 1 pemain saja, sementara 10 sisanya dikontrol oleh AI.

Berangkat dari hal tersebut, Konami pun mencoba untuk lebih mengutamakan sistem 1 vs 1 yang lebih mulus di eFootball nantinya.

Andres Iniesta turut terlibat dalam pengambilan Motion Capture gerakan penyerang di eFootball.

Seperti yang kita lihat dalam video, Konami bekerja sama dengan beberapa pemain Barcelona, yaitu Gerrard Pique untuk menganalisa gerakan bertahan dan Andres Iniesta untuk menganalisa gerakan menyerang dari pemain sepak bola profesional.

“Kami percaya bahwa menyajikan permainan 1 vs 1 yang lebih baik antar pemain saat menyerang dan bertahan adalah inovasi terpenting bagi eFootball” Kimura menjelaskan.

Tersedia Tahun 2022?

Dengan perubahan yang sebegitu besar, Konami juga menyajikan sebuah lini masa perilisan semua konten eFootball.

Dari laman resminya, Konami hanya menyebutkan bahwa eFootball akan rilis awal musim gugur yaitu sekitar Maret – Juni.

Kalau melihat dari bulannya, maka kemungkinan mereka akan merilis eFootball ini pada tahun 2022 mendatang. Lebih lanjut, Konami juga menjelaskan kalau cross-platform akan disajikan secara bertahap.

Awalnya hanya untuk konsol antar generasi dulu (PS 5 vs PS 4 atau Xbox Series X/S vs Xbox One), dilanjut antar konsol dan PC (Steam vs PS vs Xbox), dan ditutup dengan cross-play antara PC vs Konsol vs Mobile di musim dingin (sekitar Juni-September)

Apakah kamu jadi tidak sabar juga untuk memainkan game terbaru dari Konami ini? Kalau kamu penasaran, kamu bisa ke laman konami.com/efootball atau mengikuti Twitter mereka yaitu @play_efootball.

More Stories
Ilustrasi pasangan di india relakan harta demi jadi biksu (PIXABAY)
Wow! Pasangan India Rela Tinggalkan Kehidupan Mewah dan Donasi Miliaran Harta demi Jadi Biksu, Kini Bertahan Hidup Mengandalkan Sedekah