Daftar 10 Pemain Ladies MLBB Indonesia yang Dinanti Permainannya Tahun 2022

Pertumbuhan pesat esports Mobile Legends di Indonesia juga menjadi berkah tersendiri bagi scene ladies. Hal ini terbukti dengan maraknya turnamen khusus perempuan di ranah Mobile Legends di tahun 2021 seperti UniPin Ladies Series dan Woman Star League.

Ditambah lagi, Moonton sendiri bahkan secara resmi mengakui esports ladies MLBB dengan menghadirkan turnamen Mobile Legends: Bang-Bang Women’s Invitational (MWI) tahun 2022 datang.

Virgie Rowlea, salah satu sosok shoutcasters di skena esports MLBB, terutama skena esports perempuan. Sumber: ONE Esports

Berkat kehadiran turnamen tersebut, kita juga melihat para pemain ladies menunjukkan kemampuan kompetitif yang tidak kalah menarik di ranah Mobile Legends.

Penasaran akan sosok pemain ladies MLBB yang menarik untuk dinanti permainannya di tahun 2022 nanti, redaksi YODU pun mencoba bertanya ke Virgie Rowlea yang merupakan salah satu sosok shoutcasters di skena esports MLBB.

Siapa saja mereka? Berikut daftar 10 pemain laides yang patut dinanti permainannya di tahun 2022 menurut Virgie Rowlea:

1. Vival (Belletron Era)

Viorelle Valencia Chen atau dikenal “Vival” adalah pemain jungler dari Belletron Era. Vival menjelma menjadi salah satu jungler yang sangat disegani terutama ketika memakai Hayabusa atau Lancelot yang memerlukan kemampuan mekanik yang tinggi.

Ia juga berperan membawa gelar juara bagi Belletron Era di turnamen seperti Unipin Ladies Series dan UniPin Ladies SEA Invitational. Bahkan ia juga memboyong gelar MVP saat grand final UniPin Ladies Series.

Ditambah lagi, Vival juga masih bisa berusia belia, 17 tahun. Jadi, rasanya bukan tidak mungkin kalau ia masih akan menjadi jungler yang wajib diperhatikan di scene kompetitif ladies Mobile Legends.

2. Chell (Belletron Era)

Pemain kunci dari Belletron Era yang lain adalah Chell. Ia berperan sebagai gold laner. Sebelumnya, ia berperan sebagai jungler di tim.

Meski berpindah role, Chell tidak menemui kendala berarti. Hero pool yang luas adalah salah satu alasan atas prestasi Belletron Era yang diraih di berbagai turnamen Ladies Mobile Legends.

Pengalamannya sebagai pemain jungler juga membantu perannya sebagai gold laner di tim yang mengutamakan positioning dan menghitung damage.

3. Cinny (Belletron Era)

Roster Belletron Era juga memiliki sosok dua bersaudara, yakni Cinny yang merupakan adik kandung dari Chell. Cinny juga memegang peran penting di dalam tim, yaitu sebagai mid-laner.

Tidak hanya memiliki chemistry dengan saudaranya, ia juga memiliki hero pool yang luas sebagai midlaner. Selain mage yang mendominasi posisi mid-lane, Cinny juga pernah memainkan hero marksman dan fighter sebagai mid-laner yang membuat draft Belletron Era semakin luas.

4. Ash (RRQ Mika)

Sosok jungler di skena esports perempuan Mobile Legends yang patut disorot adalah Ash.

Pemain yang kini bergabung di RRQ Mika ini juga pernah menjadi pemain di Belletron dan Alter Ego Nyx. Ash dikenal mematikan ketika sudah memakai hero assassin seperti Ling dan Hayabusa.

Meski begitu, Ash meraih hasil yang kurang menggembirakan saat bersama RRQ Mika. Saat membela tim teresebut, Ash hanya mendapat peringkat 4 saja di UniPin Ladies Series SEA.

Tentu masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan untuk menghadapi turnamen Mobile Legends ladies yang akan datang.

5. Caramel (EVOS Lynx)

Nama Caramel sudah dikenal sebagai salah satu pemain ladies yang malang melintang di berbagai turnamen Mobile Legends sebagai jungler.

Namanya mencuat mulai dari membawa nama Indonesia kala bersama SFI Queen di Female Esports League 2019, sampai kini membela EVOS Lynx.

Kehadiran Caramel ke dalam tim, membuat EVOS Lynx menjadi tim yang disegani. Apalagi, tim tersebut juga berhasil meraih back to back champion di Woman Star League Season 1 dan 2.

6. Lipii (EVOS Lynx)

Sosok penting lain atas kesuksesan EVOS Lynx adalah Lipi. Didatangkan dari Victim Esports, Lipi sukses membawa EVOS berjaya di awal 2021.

“Ia unggul dari segi positioning dan bisa menjadi pemain yang membalikkan keadaan terutama ketika memakai hero andalannya seperti Lylia dan Eudora.” ungkap Virgie.

7. Elle (GPX Basreng)

Elle dikenal sebagai pemain veteran yang serba bisa. Dia juga pernah membela berbagai tim ladies Mobile Legends seperti Belletron, Siren Esports, hingga saat ini di GPX Basreng.

Permainannya yang sangat agresif menjadi keunggulan tersendiri, mengingat tidak banyak pemain ladies yang punya gaya main seperti itu.

“Terlebih, ia juga bisa menjadi sosok yang mampu menyemangati tim ketika lagi down. Tidak heran kalau lawan respect ban ke hero nya Elle seperti Yu Zhong atau Esmeralda.” Virgie menambahkan komentar.

8. Earl (GPX Basreng)

Earl merupakan salah satu pemain yang sudah lama hadir di scene kompetitif Mobile Legends. 

Ia dikenal sebagai mantan pemain EVOS Lynx dan sempat menjadi satu-satunya pemain wanita di BOOM Esports. Saat ini ia menjadi pemain di GPX Basreng.

Pengalamannya yang sudah mumpuni menjadikan ia mampu menjadi shoutcaller tambahan di tim GPX selain Elle. “Pribadinya yang tidak mudah tilted juga menjadi salah satu faktor GPX sangat ditakuti ketika permainan sampai ke late game.” kata Virgie.

9. Nao (Alter Ego Nyx)

Sosok Nao dikenal sebagai salah satu pemain kunci ketika membela MORPH Minerva sebagai seorang offlaner. Kini Nao memutuskan untuk berganti seragam ke Alter Ego Nyx

Masih mengemban peran sebagai offlaner, pemain yang satu ini jadi menarik untuk dilihat permainannya bersama Alter Ego Nyx. Apalagi, Alter Ego Nyx terbilang meraih hasil yang kurang baik belakangan ini di berbagai turnamen ladies MLBB.

Akankah kehadiran Nao nantinya memberi impact yang positif bagi tim?

10. Fancy Nancy (Alter Ego Nyx)

Fancy Nancy menjadi satu-satunya pemain yang masih bertahan di roster Alter Ego Nyx sejak pertama kali terbentuk di tahun 2019.

Ia banyak berganti-ganti role selama di Alter Ego, mulai dari side-laner, jungler sampai akhirnya kini menjadi support.

“Pengalamannya bermain di berbagai role membuatnya berani menghadapi siapapun karena hampir semua role sudah pernah ia mainkan sebelumnya.” kata Virgie.

Kancah esports MLBB perempuan tentunya akan semakin menarik di 2022.

banner promosi YODU diskon 90%

Kerenkeren banget ya jelita-jelita di daftar ini. Kamu tau enggak kenapa mereka keren dan jago?

Pasti karena mereka punya hero dan emblem yang mantap! Top up voucher game kamu di YODU dan dapatkan hero impian kamu! Lebih hemat karena diskon 90%.

Klik banner di atas untuk syarat dan ketentuan!

Seperti yang disebut di awal pembahasan, Moonton  juga sudah mempersiapkan turnamen esports perempuan lewat turnamen Mobile Legends Women Invitational 2022 (MWI 2022).

Memperebutkan hadiah 215 juta Rupiah, tentunya MWI 2022 bakal jadi pertarungan gengsi antar tim ladies se-Asia Tenggara.

Turnamen MWI 2022 sendiri akan berlangsung tanggal 27-30 Januari 2021 mendatang. Mampukah para srikandi esports Indonesia membawa piala perdananya ke tanah air di pertandingan nanti? Mari kita berikan dukungan terbaik untuk mereka!

More Stories
MLBB Sukses Hadirkan Kolaborasi Epik Sepak Bola dan eSports Lewat “Legends United: M6nyala di Lapangan”!