Punya Banyak Identitas, Inilah 5 Fakta Kang the Conqueror!

Serial Loki di Disney Plus telah berhasil mengaduk-aduk isi kepala kita dengan segala misteri dan twist yang disajikan di dalamnya.

Karena itu, walau episode terakhirnya sudah tayang sejak pekan lalu (14 Juli 2021), serial yang satu ini tetap menarik untuk dibahas.

— SPOILER ALERT —

Setelah berbagai perjuangan dengan berbagai macam Loki muncul di layar kaca, kita akhirnya tahu bahwa sosok pemimpin Time Variance Authority adalah sosok bernama He Who Remains.

Sylvie (si Loki Perempuan) akhirnya berhasil mencapai tujuannya, yaitu membunuh pemimpin TVA. Namun, Sylvie harus mengkhianati Loki untuk mencapai tujuan tersebut. Loki dibuang ke TVA, namun ia sepertinya tidak mendarat di kantor TVA yang seharusnya.

Setelah serial usai, banyak yang menduga kalau He Who Remains adalah Kang the Conqueror. Terlepas dari semua dugaan itu, penggemar Marvel Cinematic Universe yang tidak baca komiknya mungkin tidak tahu siapa itu Kang the Conqueror.

Dari mana asalnya? Apa kekuatannya? Siapkan kopi dan camilan, berikut 5 fakta tentang si Kang the Conqueror yang perlu kamu ketahui!

Asal usul Kang the Conqueror, Siapa Dia?

Berdasarkan dari komiknya, Kang the Conqueror adalah seorang penjelajah waktu dengan nama asli Nathaniel Richards. Ia lahir di abad 31 dari bumi alternatif bernama Earth-6311.

Alkisah, dunia Earth-6311 tidak pernah mengalami zaman kegelapan (sekitar abad ke-10) sehingga perkembangan teknologi menjadi amatlah pesat. Mereka bahkan sudah mendarat di bulan di tahun 900 AD.

Manusia membuat koloni di bulan, namun terjadi perang bernama Great War antara koloni bulan dengan Bumi. Bulan hancur, Bumi kembali ke kondisi primitif.

Pada saat bumi Earth-6311 hancur datanglah Nathaniel Richards (ayah Reed Richards si Mr.Fantastic) versi Earth-616. Ia menetap, membangun kembali bumi alternatif yang telah hancur, dan berhasil. Ayahnya Reed Richard kini dijuluki sebagai The Benefactor.

Di sana ia menikah dengan Cassandra (yang dijuluki The Warlord), memiliki seorang anak di tahun 3000, anak itu adalah Nathaniel Richard yang kita bahas di awal tadi.

Iron Lad, Kid Immortus, Rama-Tut, Scarlet Centurion, Adalah Beragam Identitas Kang the Conqueror

Perkembangan karakter seorang Kang the Conqueror. Dari kiri ke kanan, Iron Lad, Kid Immortus, Rama-Tut, dan Scarlet Centurion.

Seperti ayahnya, Nathaniel Richards (versi Earth-6311) adalah anak yang jenius. Berkat otaknya yang cerdas, Nathaniel Richards mencetuskan banyak teknologi baru.

Pada usia 16, ia sempat menjadi superhero gara-gara versi masa depan dirinya datang dan mencoba melakukan intervensi. Gara-gara itu, ia sempat menolak menjadi jahat dan mengambil identitas Iron Lad sebagai superhero.

Sebagai anak muda yang labil, Nathaniel Richards tidak bertahan lama sebagai seorang Iron Lad. Ia pun berubah pikiran menjadi sosok super-villain berjulukan Kid Immortus.

Setelah dewasa, Nathaniel yang bosan dengan dunia yang terlalu damai berhasil menemukan mesin waktu. Ia pergi ke masa lalu, tepatnya ke zaman Mesir kuno di Earth-616. Ia berhasil menguasai Mesir dan mengambil identitas sebagai Pharaoh Rama-Tut.

Kekuasaan Nathaniel digulingkan oleh Fantastic Four, membuatnya tersasar ke era modern Earth-616 ketika menggunakan mesin waktu. Nathaniel bertemu Dr. Doom yang ia percaya sebagai leluhurnya dan menginspirasi dirinya untuk menciptakan identitas Scarlet Centurion.

Dikalahkan oleh Avengers, ia mencoba kabur lagi ke abad-30 namun malah terlempar ke abad-40. Sesampainya di sana ia menemukan dunia berisikan manusia barbar yang tidak paham apa-apa namun menggunakan teknologi buatan dirinya untuk berperang.

Nathaniel melihat hal itu sebagai kesempatan. Ia berhasil menjadi penguasa bumi, menciptakan identitas Kang the Conqueror (akhirnya), dan memulai usahanya untuk terus memperbesar kekuasaannya, awalnya hanya melintasi ruang namun akhirnya sampai melintasi waktu.

Kekuatan Kang the Conqueror dan Kenapa Dia Mengerikan?

Kang the Conqueror sebenarnya tidak punya kekuatan super. Setelah lahir, ia tidak tiba-tiba super kuat, super lincah, ataupun punya otak super yang mampu membaca/memengaruhi pikiran orang.

Kebanyakan kekuatannya datang dari teknologi. Selain itu, sebagai keturunan dari keluarga Richards, ia dianggap sebagai seorang anak berbakat yang amat sangat pintar.

Karena tingkat kepintarannya, ia mampu menciptakan teknologi apa pun jadi sesuai dengan kebutuhannya. Ia juga amat-sangat lihai dalam taktik militer ataupun politik.

Kang the Conqueror juga punya tubuh biologis yang lebih panjang usianya ketimbang manusia normal. Penyebab hal tersebut adalah karena teknologi di eranya sudah sedemikian maju yang membuat manusia jadi bisa hidup lebih lama.

Kemajuan teknologi tersebut membuat Kang the Konqueror yang secara kronologis sudah berusia 70 tahun, namun terlihat seperti pria di pertengahan usia 40an secara fisik.

Pemeran Kang the Conqueror di MCU

Jonathan Majors, aktor asal Amerika serikat, adalah pemeran sosok Kang the Conqueror di Marvel Cinematic Universe. Sosok ini sudah tercatat sebagai pemeran Kang the Conqueror untuk film Ant-Man and The Wasp: Quantumania yang direncanakan hadir tahun 2023.

Ia membantah kehadiran dirinya sebagai Kang the Conqueror di dalam serial Loki, ketika diwawancara oleh Variety beberapa waktu lalu. Bantahan tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya salah, karena ia berperan sebagai He Who Remains di dalam serial Loki.

Terlepas dari itu, He Who Remains sendiri sebenarnya adalah variants dari Kang of The Conqueror yang berusaha menghentikan niat buruk dari versi dirinya yang jahat.

Dalam komik, semua versi Kang the Conqueror dari berbagai ruang dan waktu memang sama-sama mempelajari cara melintasi ruang dan waktu. Gara-gara itu, berbagai macam Kang dari segala ruang dan waktu bahkan bisa berkumpul dan menciptakan sebuah Dewan Perwakilan Kang (Council of Kangs).

Kalau di dalam MCU, cerita sejauh ini mengatakan kalau memang benar berbagai Kang dari berbagai dunia sempat bertemu dan bertukar ilmu. Tapi He Who Remains (variants Kang di serial Loki) berhasil memusnahkan segala macam versi dirinya yang punya niat jahat.

Akhirnya, alur ruang dan waktu berhasil ditaklukan dan diatur agar berjalan “sebagaimana mestinya” menurutu He Who Remains. Ia berhasil menciptakan alur waktu berjalan linear (tidak bercabang) yang disebut juga sebagai “Sacred Timeline”.

Apa Perbedaan He Who Remains dengan Kang the Conqueror?

Dari episode terakhir Loki, kita sudah melihat sendiri bagaimana tabiat dari seorang Kang the Conqueror lewat identitas He Who Remains.

Walaupun ia adalah versi “baik” dengan identitas He Who Remains, dirinya tetap terlihat punya sikap ambisius, otoriter, dan cenderung manipulatif.

Bagaimanapun, ia menganggap semua hal yang ia lakukan itu adalah sebuah keharusan, demi mengakhiri perang antar dimensi ruang dan waktu (multiversal war).

Lalu kira-kira akan seperti apa Jonathan Majors saat menjadi Kang of the Conquerors nanti? Apa bedanya He Who Remains dengan Kang the Conquerors.

Jonathan Majors sempat menceritakan. “Saya merasa peran saya sebagai He Who Remains seperti menyajikan kanvas kosong besar. Setelahnya, saya bisa membayangkan saya akan memerankan Kang dengan sikap dan sifat yang mungkin sekadar berbeda atau justru berkebalikan dari He Who Remains. Saya mengutip seperti apa yang saya katakan saat berperan sebagai He Who Remains, Reincarnation, baby!

Bagaimana? Kepala kamu sudah nyut-nyutan setelah membaca kisah asal-usul Kang the Conqueror dengan berbagai identitas yang ia bawa?

Melihat hal ini sepertinya jadi semakin tidak sabar melihat akan seperti apa konflik yang diciptakan Kang the Conquerors di dalam Marvel Cinematic Universe. Apakah kamu juga tidak sabar untuk melihatnya?

More Stories
honor of kings google
Honor Of Kings Sabet Gelar Google Play Best Game of 2024 di Asia Tenggara (ID, SG, PH, MY)